Peran terpenting di dapur adalahkabinet, karena dapurnya istimewa, sering ada asap saat memasak, dll., Jadi bahan kabinetnya sangat khusus. Banyak lemari terbuat dari papan kayu, yaitu memotong kayu menjadi strip dan kemudian menempelkan bahan permukaan di luar, sehingga kekuatan seluruh papan didukung oleh dua lapisan tipis ini, dan bagian dalamnya tidak ditekankan. Papan seperti itu tidak ditekankan dan mudah dipatahkan dan dirusak. Jadi saat memilih kabinet, kita harus memilih materi yang kita inginkan.

1. Lemari kayu solid

Lemari kayu solid adalah lemari yang sering kita lihat dalam hidup kita, dan mereka juga sangat ramah lingkungan, tetapi lemari kayu solid juga memiliki kelemahan. Yang lebih baik lebih mahal, dan yang dengan kualitas buruk rentan terhadap kelembaban dan jamur.

2. Kabinet PVC

PVC memiliki plastisitas yang kuat, jadi semacam inikabinetmemiliki bentuk tiga dimensi yang baik dan sangat dekoratif. Selain itu, PVC sendiri memiliki ketahanan kelembaban yang kuat dan dapat memainkan efek kedap air yang baik, sehingga merupakan bahan yang lebih cocok sebagai kabinet. Namun, PVC memiliki ketahanan panas yang buruk, jadi jika kabinet dan kompornya dekat, deformasi dapat terjadi.

3. Lemari Stainless Steel

Kabinet stainless steel adalah lemari yang sangat populer. Hal yang paling menjengkelkan tentang dapur adalah noda minyak. Kotoran tidak mudah dibersihkan, tetapi lemari stainless steel mudah dibersihkan, tetapi harganya relatif mahal. Jika Anda ingin meningkatkan kualitas hidup, Anda dapat mencoba lemari baja tahan karat. Kabinet stainless steel juga ramah lingkungan dan tidak memiliki bau.

4. Lemari bingkai plastik

Papan bingkai plastik terutama papan komposit atau papan terkompresi sebagai bahan dasar. Setelah papan dibungkus plastik, itu dapat dibuat menjadi bingkai plastiklemari. Jenis kabinet ini terlihat lebih baik dalam penampilan, tetapi mudah untuk cacat setelah lama digunakan.